Summer Movie - May

Summer Movie - May

Tuesday 15 May 2012

Movie Review : 21 Jump Street (2012)

[21 Jump Street Review]
Mungkin bukan tema yang asing lagi 2 orang polisi yang merupakan partner kerja menyamar menjadi siswa dan menyusup ke sekolah untuk mengungkap sebuah kasus yang melibatkan siswa. Salah satunya ya tentu saja 21 Jump Street yang diangkat dari serial tivi Amerika yang terkenal di era akhir 80'an.

Kini di tahun 2012, 21 Jump Street diangkat ke layar lebar dan diperankan oleh Channing Tatum dan Jonah Hill dan berharap mengikuti kesuksesaan serial Tv-nya tentunya. Di sutradarai oleh Phil Lord dan Chriss Miller, menciptakan sebuah film 21 Jump Street versi modern yang cukup menghibur.

Kisah bermula saat Schmidt (Jonnah Hill) dan Jenko (Channing Tatum), yang seusai lulus sekolah menengah melanjutkan ke akademi kepolisian. Mereka yang awalnya tidak begitu akrab jaman sekolah menjadi dekat karena saling bahu membahu untuk lulus menjadi seorang polisi. Cita-cita merekapun tercapai menjadi seorang petugas kepolisian, yang diawalnya ditempatkan sebagai polisi jaga yang keliling naik sepeda. Oh yeaah bukan yang diinginkan keduanya yang mengira akan ada adegan pertemuran yang seru dengan menjadi polisi.

Namun kesempatan itupun tiba ketika keduanya ditempatkan di bagian khusus penyamaran di bawah kendali Captain Dickson (Ice Cube) yang dinamakan 21 Jump Street yang berisikan anggota ahli menyamar ke sekolah ataupun kampus untuk menyusut kasus-kasus. Kedua polisi muda inipun dipilih untuk menyelidiki peredaran sebuah obat terlarang yang terbilang baru di sebuah sekolah umum, dengan cara menyamar menjadi siswa karena dirasa mereka cukup muda alias babyface (?).

Jenko yang dahulu merupakan siswa yang terkenal tentu saja percaya diri mampu beradaptasi secara cepat. Namun diluar perkiraan keduanya, keadaan sekolah sekarang beda cuy dengan keadaan sekolah jaman bahula. Hahha, keduanya pun harus berjuang beradaptasi di sekolah baru mereka sambil mencari tahu siapa biang keladai pengededar obat terlarang tersebut.
Terus terang belum pernah melihat 21 Jump Street versi layar televisi yang diperankan oleh (OMG!) Johnny Deep ini. Namun tak mengurangi antusias menonton karena selama 2 jam, film ini mampu menyajikan kekonyolan demi kekonyolan 2 officer ini. Belum lagi kemelut-kemelut remaja yang harus mereka hadapi, kocak itulah yang dirasakan saat keduanya harus bertukar peran, siapa yang menjadi famous guy atau siapa yang menjadi kutu kupret eh kutu buku guy. So far adegan-adegan yang ada di film ini banyak mengadaptasi adegan klasik dimana film undercover lainnya. 
 
Duet Channing Tatum dan Jonah Hill pun patut mendapat acungan jempol, layaknya couple yang sudah klop dan punya chemistry sendiri, mampu menghidupka film 21 Jump Street ini menjadi film yang menarik dilihat. Dan merasa terperangah ketika om Jonny Deep sendiri menjadi bintang tamu walau harus tampil beberapa menit dan akhirnya yang tragis. Tapi tidak mengurangi kekonyolan yang menjadi ciri khas mas Jonny sendiri.

Penasaran melihat aksi keduanya? Silakan melihat sendiri. Dan ingat, ratingnya untuk R alias Remaja for crude and sexual content, pervasive language, drug material, teen drinking and some violence. I had warned you guys. :)
Jhonny Deep di versi asli  serial tv 21 Jump Street

I am real Hary Potter! Always have been and always will be!
Rating : errm..little confuse, maybe 2,5 out of 5. :LOL


credit : IMDb
picture : google, I Am 21 Jump Street

Friday 11 May 2012

Review The Vow, Momen Benturan Yang Mengubah Segalanya (2012)

[The Vow]




"Teoriku adalah momen benturan ini. Cahaya dengan intensitas tinggi yang memutar balikkan kehidupan kita. Sebenarnya berujung pada kita menemukan siapa diri kita. Ada sejumlah momen yang pernah kita alami. Dengan semua orang-orang yang pernah kita kenal. Dan momen-momen inilah yang menjadi sejarah kita. Seperti kenangan terbaik kita sendiri yang. Kita mainkan dan ulang di pikiran kita. Berulang-ulang kali."

Apa jadinya jika orang yang paling kau cintai melupakanmu dan menganggapmu sebagai orang asing? Sebuah film yang terinspirasi dari kisah nyata ini di bintangi oleh Rachel McAdams dan Channing Tattum.

Kisah bermula dari sepasang suami istri yang sedang berbahagia, Pagie (Rachel McAdams) dan Leo (Channing Tattum) merayakn anversary mereka. Tragedi dimulai usai melihat film bersama, tak disangka kesalahan kecil yang dilakukan Pagie yang melepas sabuk pengaman merubah hidup mereka berdua. Sebuah truk menghantam mobil mereka yang sedang parkir, Pagie terlontar keluar, membuat dia dalam keadaan koma.

Kemudian Pagie tersadar, sayang dia mengalami amnesia yang menghapus segala memori yang berkaitan dengan Leo. Termasuk romantisme keduanya, kini Pagie menandang Leo sepenuhnya sebagai orang asing. Namun Pagie hanya kehilangan ingat beberapa tahun sebelumnya, tidak dengan ingatan jangka panjangnya dan tidak menghapus ingatan saat dirinya remaja dan siapa keluarganya.
"Life's all about moments, of impact and how they changes our lives forever. But what if one day you could no longer remember any of them?"

Leo yang dilanda syok mencoba untuk tetap bertahan karena dia yakin cintanya Pagie terhadapnya tak akan hilang. Namun kenyataannya tak demikian, Pagie merasa janggal karena dirinya kini mengetahui sudah menikah, kenapa Pagie meninggalkan sekolah hukumnya, bahkan tak mengerti kenapa dirinya memutuskan pertunangannya dengan Jeremy, kekasih semasa kuliah. Pagie curiga, Leo menikahinya karena alasan tertentu, hal ini dibantah oleh Leo tentunya, dan kilas balik Leo saat bertemu dengan Pagie dan bagaimana bahagianya mereka saat memutuskan menikahpun terlintas di benak Leo.
" I vow to fiercely love you in all your forms, now and forever. I promise to never forget that this is a once in a lifetime love."

Kesempatan ini digunakan orang tua Pagie yang sudah lama putus kontak dengannya untuk membawa pulang Pagie. Namun ditahannya oleh Leo, merasa dirinya suami yang bertanggung jawab atas Pagie, akhirnya Pagiepun setuju untuk pulang bersama Leo. Keadaan tidak membaik, bahkan menjadi tekanan Pagie saat dia tiba di tempat asing, bersama teman-teman yang kini tak dikenalnya.

Leo berusaha tetap ada untuk Pagie, berusaha untuk mengambalikan memori Pagie, akan kebiasan Pagie saat bersamanya, akan pekerjaannya sebagai pemahat yang handal yang semakin membingungkan Pagie karena itu impian lamanya yang sudah dilupakan menjadi pemahat. Namun semuanya tak semulus yang dibayakan Leo. Pagie tetap merasa tak nyaman dan membuat dia memutuskan untuk kembali kerumah orang tuanya. Leo terpaksa menerimanya.

Suatu malam, Leo diundang untuk dinner bersama keluarga Pagie. Leo mendapati dirinya tak cocok dengan lingkungan Pagie dan teman-temannya. Dan yang paling menyakitkan dirinya yaitu dia melihat Pagie sebagai sosok yang tak dikenalnya, memandang mantan tunangannya dengan penuh cinta semakin memuat Leo sakit. Namun Leo tak patah arang, jika memori Pagie tak kembali maka dia memutuskan untuk membuat memori yang baru bersama Pagie dengan mangajak kencan Pagie kembali. Menjalin hubungan mulai dari awal. 

Lagi-lagi kendala dihadapi Leo. Ayah Pagie yang memaksa Leo untuk meceraikan Pagie demi kebaikannya. Keadaan semakin diperparah saat Pagie marah kepada Leo karena memukul Jeremy. Pertahanan Leo jebol, dia terpaksa menyetujui percerainnya, semata hanya untuk kebahagian istrinya. Dan Pagie memulai hidup baru dengan sekolah hukumnya.


Review :
Sudah lama aku tidak melihat drama romantis yang menyentuh hati. Film yang sarat akan akan esmosi, melihat The Vow seakan ikut merasakan kesedihan Leo, dan keyakinan akan cintanya terhadap Pagie, it's just so sweet things! Channing Tatum, yang lama tak bermain drama tak menyurutkan peraannya untuk bersikap romantis senatural mungkin, pria yang kehilangan kekasihnya dan berusaha untuk membuat Pagie cinta Leo kembali. Definitly makes me falling in love with him! The Vow sebuah jalinan cerita melodrama sederhana yang membuat kita berdecak empati, ooh..poor litle boy. :)

Jika Tatum mampu menyihir aku untuk berempati kepadanya, tokoh Pagie membuat aku sadar, tentu saja siapapun yang mengalami seerti keadaan Pagie akan bersikap demikian. Kehilangan memori jangka pendeknya dan tiba-tiba mendapati dirinya menjadis seorang istri dari pria yang kini tak diingatnya. Tentu mengerikan, dan Rachel mampu membawakan dengan baik. Betapa serasinya mereka saat menjalani masa-masa bahagia dan tertawa bersama, saling jatuh cinta, such a sweet couple dan chemistrynya begitu pas.

Lantas mampukah Leo mengembalikan ingatan Pagie terhadap dirinya dan cintanya? Atau mereka akan menjalani kehidupan masing-masing, just move on just like that? Maka silakan melihat sendiri film The Vow yang rilis 12 Februari 2012 dan arahan sutradara Michael Sucsy (Grey Gardens)
Film The Vow sendiri terinspirasi dari kisah nyata Kim dan Krickitt Carpenter, pasangan pengantin baru dari Las Vegas, New Mexico. Hanya 10 minggu setelah menikah, suatu kecelakaan mobil mengakibatkan Krickitt mengalami koma selama empat bulan. Ketika akhirnya tersadar, ia kehilangan memorinya. Krickitt bahkan tidak tahu siapa Kim. Suatu kisah yang romantis yang patut untuk dilihat dan belajar untuk memegang teguh sebuah janji setia akan orang yang kita cintai. Mencintai pasangan apapun keadaannya. :)

"The moment of impact. The moment of impact proves potential for change. Has ripples effects far beyond what we can predict. Sending some particles crashing together. Making them closer than before. While sending others spinning off into great ventures. Landing them where you've never thought you've found them. That's the thing about moments like these. You can't, no matter how hard you try, controlling how it's gonna affect you. You just gotta let the colliding part goes where they may. And wait. For the next collision."

Ratings by me : 3 out of 5 ^^

Pitures : google
Credit : IMDb

Wednesday 9 May 2012

Dark Shadows (2012)

[Dark Shadows]
Damn! So excited for this movie! Johhny Deep gitu loh..dan again..and again mas Jonny beruhah haluan dari sang pirates menjadi vampir dan tetap dengan gaya eksentiknya. Hardly can't  wait.. >.<
Rilis : 11 Mei 2012
MPAA Rating : PG-13 (Parental Guide)
Genre : Thriller
Distributor : Warner Bros Picture Distribution


Synopsis :
Di tahun 1752, Joshua dan Naomi Collins beserta anaknya yang masih muda bernama Barnabas, pindah dari Liverpool, Inggirs untuk memulai hidup baru di Amerika. Namun demikian kabur ke luar negeripun tak cukup untuk mengatasi kutukan misterius yang melanda keluarga mereka.

Dua dekade berlalu dan Barnabas yang kini 'menggenggam dunia' setidaknya di kota Collinsport, Maine. Sebagai tuan Collinwood, Barnabas hidup kaya, berkuasa dan juga playboy! Setidaknya sampai suatu ketika dia membuat kesalahan dengan membuat patah hati seorang gadis, Angelique Bouchard. Dan sangat kebetulan dia merupakan penyihir, dilanda kemarahan teramat sangat kepada Barnabas, Angelique mengutuk Barnabas yang bahkan lebih buruk dari kematian : Menjadi vampir dan menguburnya hidup-hidup!.

Dua abad kemudian, Barnabas berhasil keluar dari 'alam kuburnya' dan kembali ke dunia yang sama sekali berbeda di tahun 1972. Dia kembali ke kediamana Collinwood dan mendapati kediamanannya menjadi hancur. Belum lagi dia mendapati disfungsional alias ketidaknormalan dari keluarga Collins yang tersisa.

Galery pemain :

 
 
 
 
 
 
 
 
"Walo gua vampire tetap harus menjaga kebersihan dengan menggosok gigi 2x sehari doong.."


credit : yahoo movie

Monday 7 May 2012

Review Marvel's The Avengers, Ketika Para Superhero Disatukan

Film yang ditunggu-tunggu akhirnya rilis juga di Indonesia 4 Mei 2012 kemaren. Bisa di pastikan film The Avengers merupakan film yang mengawali perebutan penonton di summer ini. Ingat, musim summer ini akan dibanjiri film yang oke punya.
The Avengers di awali dengan kedatangan Loki ke bumi (bagi yang sudah lihat film Thor 2011 maka tidak akan asing dengan adik angkatnya ini). Loki mencuri sebuah benda yang memiliki engeri besar untuk membuak pintu dimensi antara dunianya dan bumi. Dia jelas bermaksud untuk menjadi 'Raja' di muka bumi. Nick Fury (Samuel L.Jackson), ketua tim S.H.I.E.L.D gagal menahan langkah Loki ini. Karena merasa bertanggung jawab maka dimulailah rencana untuk mengumpulkan the Avengers, proyek yang sempat dia hentikan.
Di awali dengan Black Widow (Scarlett Johansonss) yang membawa paksa dr. Benner 'Hulk' (diperankan dengan sangat pas oleh Mark Rufallo). Sementara itu asisten Fury, Agen Phil Choulson (Clark Gregs) menyambangi si Manusia Besi, Tony Stark untuk bergabung dalam tim Avengers. Nick Fury secara pribadi meminta Captain America (Chrish Evans). Maka dimulailah penggabungan para superhero ini.

Tentu saja tidak akan semudah yang dibayangkan untuk menyatukan para jagoan yang biasa beraksi sendiri ini. Bahkan sempat Iron Man saling adu kekuatan dengan Thor saat Thor menggondol Loki dari tahanan mereka. Thor merasa bertanggung jawab atas ulah Loki yang dirasanya Loki hanya dendam terhadap dirinya. Dan lagi-lagi Captain America yang dirasa kurang cocok dengan sifat arogannya Iron Man sempat bersitegang dengannya.
Okeh, ku akui tidak ada sedikitpun rasa kekecewaan dari film The Avengers. Film yang merupakan project ambius Marvel Studios yang sudah dirancang jauh sebelumnya. Yang sempat direncanakan untuk rilis tahun 2011 dan mengalami penundaan sehingga dirilis tahu 2012. Di sutradarai oleh Joss Whedoon yang notabene merupakan penggemar komik dan mampu menghasilkan film The Avengers sebagiamana mesti film superhero yang dipenuhi spesial efecknya. Maka filmnya berdurasi 2,5 jam ini membuat para penonton tidak akan beranjak dari tempat duduknya, film yang tetap tidak kehilangan rasa humorisnya yang membuat kita tertawa ditengah rentetan action sepajang film. Dan senang rasanya tokoh Gwyneth Paltrow sempat muncul sebagai Pepper Potts di film Iron Man (2008) sehingga masih ada rasa original dari masing-masing film tersebut.

Dari segi pemain tidak ada perubahan yang berarti dari masing-masing film individual para tokoh jagoan ini. Iron Man tetap di perankan oleh Robert Downey Jr yang sungguh tidak bisa aku bayangkan jika diperankan aktor lain, tokoh inilah yang jujur aku tunggu aksinya di The Avenger. Sosok yang humoris sarkastik, suka mengejek,egois dan suka tampil didepan yang pada awalnya diragukan bisa menyatu dalam tim The Avenger oleh Nick Fury. Selain itu Thor masih ditetap dengan Chrish Hemsworth, Captain America / Chrish Roger dimainkan oleh Chrish Evans yang mengejutkan aku disini ia mampu bermain baik, dan tak mengecewakan seperti film dia di terdahulunya (Captain America 2011).
Tokoh yang benar-benar menarik aku yaitu sosok si raksasa hijau, Hulk, kali ini diperankan dengan sangat-sangat pas oleh Mark Rufallo yang disatu sisi di mampu menampilkan sosok tenangnya, namun tetap menyembunyikan sosok gelapnya sebagai Hulk. Dan satu lagi, sosok yang masih asing oleh aku, Hawkeye, si pemanah lihai! Mungkin dia bukan superhero seperti lainnya yang memiliki kekuatan super, namun dengan ketangkasan dia dalam memanah dan bertarung tak menyurutkan 'kharisma' dia sebagai sosok jagoan.

Pada akhirnya sebuah film summer pertama yang fantastik, dimana mereka rela berbagi camera satu sama lain. :D

Finnaly, siapa Avengers favorit kalian?

Pilihan aku jatuh para Hawkeye dan Black Widow. Mungkin karena aku suka sama tokoh yang ahli memanah, bahkan Iron Man sempat memanggil dia Legolas (Tokoh Elf yang lihai memanah di Lord of The Ring). :Lol. Overall, such an adorable couple! They should become lead characters in their own film!!!! Cocok bgt!!

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms