Summer Movie - May

Summer Movie - May

Friday, 11 May 2012

Review The Vow, Momen Benturan Yang Mengubah Segalanya (2012)

[The Vow]




"Teoriku adalah momen benturan ini. Cahaya dengan intensitas tinggi yang memutar balikkan kehidupan kita. Sebenarnya berujung pada kita menemukan siapa diri kita. Ada sejumlah momen yang pernah kita alami. Dengan semua orang-orang yang pernah kita kenal. Dan momen-momen inilah yang menjadi sejarah kita. Seperti kenangan terbaik kita sendiri yang. Kita mainkan dan ulang di pikiran kita. Berulang-ulang kali."

Apa jadinya jika orang yang paling kau cintai melupakanmu dan menganggapmu sebagai orang asing? Sebuah film yang terinspirasi dari kisah nyata ini di bintangi oleh Rachel McAdams dan Channing Tattum.

Kisah bermula dari sepasang suami istri yang sedang berbahagia, Pagie (Rachel McAdams) dan Leo (Channing Tattum) merayakn anversary mereka. Tragedi dimulai usai melihat film bersama, tak disangka kesalahan kecil yang dilakukan Pagie yang melepas sabuk pengaman merubah hidup mereka berdua. Sebuah truk menghantam mobil mereka yang sedang parkir, Pagie terlontar keluar, membuat dia dalam keadaan koma.

Kemudian Pagie tersadar, sayang dia mengalami amnesia yang menghapus segala memori yang berkaitan dengan Leo. Termasuk romantisme keduanya, kini Pagie menandang Leo sepenuhnya sebagai orang asing. Namun Pagie hanya kehilangan ingat beberapa tahun sebelumnya, tidak dengan ingatan jangka panjangnya dan tidak menghapus ingatan saat dirinya remaja dan siapa keluarganya.
"Life's all about moments, of impact and how they changes our lives forever. But what if one day you could no longer remember any of them?"

Leo yang dilanda syok mencoba untuk tetap bertahan karena dia yakin cintanya Pagie terhadapnya tak akan hilang. Namun kenyataannya tak demikian, Pagie merasa janggal karena dirinya kini mengetahui sudah menikah, kenapa Pagie meninggalkan sekolah hukumnya, bahkan tak mengerti kenapa dirinya memutuskan pertunangannya dengan Jeremy, kekasih semasa kuliah. Pagie curiga, Leo menikahinya karena alasan tertentu, hal ini dibantah oleh Leo tentunya, dan kilas balik Leo saat bertemu dengan Pagie dan bagaimana bahagianya mereka saat memutuskan menikahpun terlintas di benak Leo.
" I vow to fiercely love you in all your forms, now and forever. I promise to never forget that this is a once in a lifetime love."

Kesempatan ini digunakan orang tua Pagie yang sudah lama putus kontak dengannya untuk membawa pulang Pagie. Namun ditahannya oleh Leo, merasa dirinya suami yang bertanggung jawab atas Pagie, akhirnya Pagiepun setuju untuk pulang bersama Leo. Keadaan tidak membaik, bahkan menjadi tekanan Pagie saat dia tiba di tempat asing, bersama teman-teman yang kini tak dikenalnya.

Leo berusaha tetap ada untuk Pagie, berusaha untuk mengambalikan memori Pagie, akan kebiasan Pagie saat bersamanya, akan pekerjaannya sebagai pemahat yang handal yang semakin membingungkan Pagie karena itu impian lamanya yang sudah dilupakan menjadi pemahat. Namun semuanya tak semulus yang dibayakan Leo. Pagie tetap merasa tak nyaman dan membuat dia memutuskan untuk kembali kerumah orang tuanya. Leo terpaksa menerimanya.

Suatu malam, Leo diundang untuk dinner bersama keluarga Pagie. Leo mendapati dirinya tak cocok dengan lingkungan Pagie dan teman-temannya. Dan yang paling menyakitkan dirinya yaitu dia melihat Pagie sebagai sosok yang tak dikenalnya, memandang mantan tunangannya dengan penuh cinta semakin memuat Leo sakit. Namun Leo tak patah arang, jika memori Pagie tak kembali maka dia memutuskan untuk membuat memori yang baru bersama Pagie dengan mangajak kencan Pagie kembali. Menjalin hubungan mulai dari awal. 

Lagi-lagi kendala dihadapi Leo. Ayah Pagie yang memaksa Leo untuk meceraikan Pagie demi kebaikannya. Keadaan semakin diperparah saat Pagie marah kepada Leo karena memukul Jeremy. Pertahanan Leo jebol, dia terpaksa menyetujui percerainnya, semata hanya untuk kebahagian istrinya. Dan Pagie memulai hidup baru dengan sekolah hukumnya.


Review :
Sudah lama aku tidak melihat drama romantis yang menyentuh hati. Film yang sarat akan akan esmosi, melihat The Vow seakan ikut merasakan kesedihan Leo, dan keyakinan akan cintanya terhadap Pagie, it's just so sweet things! Channing Tatum, yang lama tak bermain drama tak menyurutkan peraannya untuk bersikap romantis senatural mungkin, pria yang kehilangan kekasihnya dan berusaha untuk membuat Pagie cinta Leo kembali. Definitly makes me falling in love with him! The Vow sebuah jalinan cerita melodrama sederhana yang membuat kita berdecak empati, ooh..poor litle boy. :)

Jika Tatum mampu menyihir aku untuk berempati kepadanya, tokoh Pagie membuat aku sadar, tentu saja siapapun yang mengalami seerti keadaan Pagie akan bersikap demikian. Kehilangan memori jangka pendeknya dan tiba-tiba mendapati dirinya menjadis seorang istri dari pria yang kini tak diingatnya. Tentu mengerikan, dan Rachel mampu membawakan dengan baik. Betapa serasinya mereka saat menjalani masa-masa bahagia dan tertawa bersama, saling jatuh cinta, such a sweet couple dan chemistrynya begitu pas.

Lantas mampukah Leo mengembalikan ingatan Pagie terhadap dirinya dan cintanya? Atau mereka akan menjalani kehidupan masing-masing, just move on just like that? Maka silakan melihat sendiri film The Vow yang rilis 12 Februari 2012 dan arahan sutradara Michael Sucsy (Grey Gardens)
Film The Vow sendiri terinspirasi dari kisah nyata Kim dan Krickitt Carpenter, pasangan pengantin baru dari Las Vegas, New Mexico. Hanya 10 minggu setelah menikah, suatu kecelakaan mobil mengakibatkan Krickitt mengalami koma selama empat bulan. Ketika akhirnya tersadar, ia kehilangan memorinya. Krickitt bahkan tidak tahu siapa Kim. Suatu kisah yang romantis yang patut untuk dilihat dan belajar untuk memegang teguh sebuah janji setia akan orang yang kita cintai. Mencintai pasangan apapun keadaannya. :)

"The moment of impact. The moment of impact proves potential for change. Has ripples effects far beyond what we can predict. Sending some particles crashing together. Making them closer than before. While sending others spinning off into great ventures. Landing them where you've never thought you've found them. That's the thing about moments like these. You can't, no matter how hard you try, controlling how it's gonna affect you. You just gotta let the colliding part goes where they may. And wait. For the next collision."

Ratings by me : 3 out of 5 ^^

Pitures : google
Credit : IMDb

0 comments:

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites More

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Grants For Single Moms