Kemarin tanggal 5 Januari merupakan hari libur karena diadakan "pesta rakyat" seantero kota Batam,yupps..pemiliham walikota. Berhubung saya adalah warga negara yang baik, rajin menabung dan tidak pernah menerobos lampu merah maka saya pun ikut memilih. Dan saya juga bukanlah penganut golputarisme..heheh. Setelah diadakan rapat keluarga alias berembuk maka diputusakan akan memilih calon A. Well..thats my family..aneh!.
hahahha *tertawa getir
Oiya..calon yang kami pilih untuk sementera unggul dalam pemilihan suara.*sungguh kami sebenarnya bukan fanatik mereka!
oke deh..lets off the main topic.
Libur rasanya kurang afdol jika tidak jalan-jalan keluar, maka saya pun memutuskan untuk melihat film Gulliver's Travel dicinema 21. Dengan berbekal tekad yang kuat maka saya pun kabur ke gedung bioskop favorit saya.
Lemuel Gulliver bekerja sebagai penjaga ruang surat pada sebuah kantor surat kabar di New York. Gulliver merupakan orang yang pintar bicara (membual) tetapi tidak berani untuk melakukan suatu tindakan,lebih tepatnya pengecut. Setelah Gulliver berbohong mengenai tugas menulis tentang rahasia Segitiga Bermuda, ia pun ditugaskan ke Segitiga Bermuda dan malah nyasar ke pulau yang belum pernah ditemukan, Lilliput. Di dunia baru tersebut, Gulliver adalah raksasa - baik ukuran tubuh maupun tingkah laku - terutama setelah ia mulai bercerita tinggi mengenai dirinya kepada rakyat Liliput. Posisi Gulliver semakin meningkat ketika ia memimpin teman-teman barunya dalam pertempuran berani melawan musuh-musuh bangsa Liliput. Tapi semuanya berubah ketika Jendral Liliput berkhianat kepada pihak musuh karena posisi dia digantikan oleh Gulliver atas perintah sang raja. Gulliver pun dengan mudah menyerah kepada sang jendral karena dia memakai teknologi robot untuk melawan Gulliver. Bangsa Liliput dan Rajapun kecewa. Gulliver akhirnya sadar (setelah dia dibuang ke pulau mengerikan) bahwa dia bisa berubah menjadi orang yang tangguh dan berani mengambil tindakan untuk memperbaiki apa yang hancur karena sikap dia.
Film ini sangat menarik dan lucu, sayapun tertawa terpingkal-pingkal gara-gara melihat aksi Jack Balck. Aktor Jack Black sendiri memang handal dalam film drama komedi. Bagaimana dia berperan sangat lucu di Kungfu Panda patut mendapatkan acungan jempol. Kungdu Panda 2 sendiri akan dirilis pada pertengan tahun ini, So dont miss it guys.. ^^
Saya ingin mengutip kata-kata Gulliver diakhir film ini, "tidak ada pekerjaan yang kecil, yang ada hanya orang-orang yang kecil". Setelah film itu berakhir saya berfikir dan mencerna apa yang disampaikan Gulliver tadi. Memang dalam hidup ini banyak jenis dan bidang pekerjaan, tak sedikit kita berlomba-lomba untuk mendapatkan pekerjaan yang baik,layak dan oke (bagi orang yang mempunyai kualifikasi tentunya). Dan tidak jarang kita memandang sebelah mata akan pekerjaan yang menurut kita sepele atau katakanlah pekerjaan yang kecil, tak bonafit. Oke.oke..saya pun sering begitu kok..Ampunilah hambamu ini Ya Tuhan.
Pernah terfikirkan oleh kita
1. seandainya tidak ada tukang pos?
2. Seandainya tidak ada yang mau menjadi OB a.k.a office boy?
3. Seandainya tidak ada penjual makanan murah diemperan?
4. Seandainya tidak ada yang mau menjadi supir angkot?
Mohon dibayangkan dan mengheningkan cipta barang sejenak..dimulai..
Jawaban saya untuk pertanyaan diatas..
1. Saya mesti ngecek tiap hari ke kantor pos apa ada paket/surat buat saya. Apalagi saya seorang pekerja yang sangat tinggi intensitasnya menerima surat dari luar. Maka kantor pos akan menjadi tempat favorit saya kedua kalau begitu jadinya.Bagus!
2. Tidak ada OB?saya diharapkan datang pagi, ngebut dijalan buat ngepel lantai kantor..great!!
3. Saya mesti makan diresto tiap lunch, dan tidak sampai akhir bulan kantong saya sekarat. Well done!
4. Saya mesti jalan kaki 40 km dari rumah ke kantor kalo motor "satria baja merah" ku ngambek..siip!
Masih menyepelekan pekerjaan yang dianggap kecil,enteng dan kurang bonafid? pikir-pikirlah dulu guys..
Syukuri apa yang ada, hidup ini adalah anugrah.
Thats all folk..
credit : 21cineplex.com
0 comments:
Post a Comment